Review Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu
Haloooo.... selamat
pagi dan sejahtera buat kita semua ya guys.... akhirnya di tempat mimin udah
cerah nih hari ini ga kayak kemarin yang galau terus seharian wkwkwkwk. Mudah2an
kalian masih pada semangat di hari yang bagi mimin paling berat di dalam 1
minggu hahahaha.
Oke hari ini mimin
jadenime story mau ngereview anime favorit mimin lg nih. Kali ini review anime
isekai aja kali ya. Maklum mimin suka sama genre yang satu ini heheheh. Oke biar
ga banyak basa basi kita cek dulu infonya yuks.
Judul: Isekai Maou to
Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu
Genre: Harem, Comedy,
Magic, Ecchi, Fantasy
Rilis: 5 Juli 2018
Type: TV
Status: Finished Airing
Episodes: 12
Producers: Not Found
Studios: Ajia-Do
Source: Light Novel by Yukiya
Murasaki
Sumpah judul animenya
panjang amat wkwkwkwk. Anime ini bercerita tentang seorang NEET/Hikikomori,
Sakamoto Takuma, yang memiliki karakter dengan kekuatan yang sangat luar biasa
di sebuah game MMORPG Cross Reverie hingga ia disebut sebagai Raja Iblis. Pada suatu
ia di-summon ke dunia lain dengan wujud seperti karakternya di dalam game oleh
dua orang gadis cantik, dimana ritual pemanggilan itu akan menjadikan objek
yang dipanggil menjadi budak sang pemanggil. Sayangnya karakter takuma, di
dunia ini ia memiliki nama Diablo, memiliki kemampuan untuk memantulkan
serangan sihir kembali kepada yang pemiliknya. Nah 2 gadis yang saling berebut
siapa pemanggil diablo pun akhirnya terjebak menjadi budak Diablo karena
sihirnya berbalik. Dari situlah petualangan Diablo di dunia isekai pun dimulai.
Story yang diangkat
pad awal tayang menarik ya guys. Belum2 kita sudah dikejutkan dengan sebuah
karakter MC yang terlalu over power (kalo mimin udah biasa jadi ga terkejut
lg). Kemudian jelas bahwa akan ada harem dan ecchi di sepanjang jalan cerita
karena tiba2 2 gadis, Rem dan Shera, jadi budaknya si Diablo huehuehue. Impactnya
awal2nya bagus sih menurut mimin tpi jalan ceritanya sepanjang 12 episode ini
terkesan gitu2 aja. Mungkin awal2 kalian akan merasa wah dengan kekuatan
Diablo, tpi setelah setengah kalian akan merasa biasa saja bahkan mungkin
bosan. Mimin sangat menyayangkan anime lebih banyak mengikat penonton dengan
genre Eecchinya yang terkesan berlebihan. Walau memang terkesan sebagai comedy (bagi
mimin dan beberapa orang), bagi mimin sendiri hal itu tidak mampu mengangkat
hypenya cerita isekai seperti halnya anime isekai lainnya seperti Overlord,
MAR, SAO, Log Horizon, dsb. Jadi udah gak kaget lg kalo anime ini hanya
mendapat rating seperti anime tier medium lainnya. Secara keseluruhan cukup
menarik dan menyenangkan kok storynya buat sekedar mengisi waktu luang kita
hehehehe.
Berikutnya masuk ke
review animasi visual dan desain grafis. Mimin jarang sih denger nama studio
yang menggarap anime ini. Setelah browsing2 mimin nemu sepertinya ini bukan
studio yang besar seperti Sunrise, Madhouse, A-1 Pictures dsb. Tapi mimin
mengapresiasi kualitas dari visual animasi yang disajikan oleh studio ini di
dalam animenya. Walau memang terkesan biasa tapi mimin melihat kualitas
visualnya jauh lebih baik daripada visual anime Black Clover yang sedang digarap oleh Studio Pierrot (sumpah mimin
kasian sama ceritanya yang bagus tpi animasinya rusak). Balancenya gambar
latar, baiknya penggambaran karakter, serta kualitas dari animasi ekspresi
setiap karakternya disusun dengan baik sehingga tidak memunculkan celah
keanehan di mata penonton.
Selanjutnya dari
desain karakter, mimin sangat suka ya setiap karakter inti yang ada di dalam
cerita anime ini. Mulai dari Diablo, sampai Rem dan Shera memiliki desain
karakter yang bagus bagi anime2 yang memiliki genre seperti anime ini. Kesan Diablo
yang cool dan kuat menjadi daya tarik yang sempurna bagi karakter dengan
kekuatan yang besar, disisi lain ia juga memiliki karakter yang sadar bahwa
sikapnya itu berlebihan tapi ia tidak bisa merubahnya ahhahaha jadi comedy gitu
deh. Desain Rem dan Shera jujur mimin suka karena karakter mereka didesain dengan
sangat sesuai untuk genre ecchinya wkwkwkwwk. Apalagi Shera beh oppainya itu lo
wkwkwkwk. Overall mimin kasi nilai 8/10 deh ahhahaha.
Bagian terakhir
adalah segi sound. Nah bagian ga boleh terlewatkan bagi mimin untuk di review.
Mimin suka banget sama soundtracknya baik dari opening maupun endingnya. Terutama
endingnya sih mimin suka banget hahahaha. Dari segi pengisi suara, sumpah mimin
apresiasi banget pemilihan seiyuunya buat si Diablo. Pengisi suara Diablo
bener-bener pas dengan karakter Raja Iblisnya, baik dari logat bicara, comedy,
dsb. Pada episode pertama mimin udah apresiasi banget anime ini dari pengisi
suaranya si Diablo itu.
Baik demikianlah
review singkat Jadenime Story terhadap anime Isekai Maou to Shoukan Shoujo no
Dorei Majutsu. Secara keseluruhan, anime ini memiliki kualitas yang baik dan
cukup rekomen menjadi tontonan kalian di kala waktu senggang. Dari pada sakit
mata nonton Black Clover yang digarap Studio badut, mending nonton anime ini
deh walau Studio Ajia-Do memang belum terkenal di mata para anime lovers.
Sekian dulu dari
mimin, akhir kata selamat menonton dan have a nice day semuanya..... Semangat
terus dan sampai jumpa lagi di review anime lainnya J
Credit to: robokoboto
and ShuOuma (wall.alphacoder.com) for the images.
Comments
Post a Comment