Review Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu


Haloooo.... selamat pagi dan sejahtera buat kita semua ya guys.... akhirnya di tempat mimin udah cerah nih hari ini ga kayak kemarin yang galau terus seharian wkwkwkwk. Mudah2an kalian masih pada semangat di hari yang bagi mimin paling berat di dalam 1 minggu hahahaha.

Oke hari ini mimin jadenime story mau ngereview anime favorit mimin lg nih. Kali ini review anime isekai aja kali ya. Maklum mimin suka sama genre yang satu ini heheheh. Oke biar ga banyak basa basi kita cek dulu infonya yuks.

Judul: Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu
Genre: Harem, Comedy, Magic, Ecchi, Fantasy
Rilis: 5 Juli 2018
Type: TV
Status: Finished Airing
Episodes: 12
Score: 7,31 (My Anime List
Producers: Not Found
Studios: Ajia-Do
Source: Light Novel by Yukiya Murasaki


Sumpah judul animenya panjang amat wkwkwkwk. Anime ini bercerita tentang seorang NEET/Hikikomori, Sakamoto Takuma, yang memiliki karakter dengan kekuatan yang sangat luar biasa di sebuah game MMORPG Cross Reverie hingga ia disebut sebagai Raja Iblis. Pada suatu ia di-summon ke dunia lain dengan wujud seperti karakternya di dalam game oleh dua orang gadis cantik, dimana ritual pemanggilan itu akan menjadikan objek yang dipanggil menjadi budak sang pemanggil. Sayangnya karakter takuma, di dunia ini ia memiliki nama Diablo, memiliki kemampuan untuk memantulkan serangan sihir kembali kepada yang pemiliknya. Nah 2 gadis yang saling berebut siapa pemanggil diablo pun akhirnya terjebak menjadi budak Diablo karena sihirnya berbalik. Dari situlah petualangan Diablo di dunia isekai pun dimulai.

Story yang diangkat pad awal tayang menarik ya guys. Belum2 kita sudah dikejutkan dengan sebuah karakter MC yang terlalu over power (kalo mimin udah biasa jadi ga terkejut lg). Kemudian jelas bahwa akan ada harem dan ecchi di sepanjang jalan cerita karena tiba2 2 gadis, Rem dan Shera, jadi budaknya si Diablo huehuehue. Impactnya awal2nya bagus sih menurut mimin tpi jalan ceritanya sepanjang 12 episode ini terkesan gitu2 aja. Mungkin awal2 kalian akan merasa wah dengan kekuatan Diablo, tpi setelah setengah kalian akan merasa biasa saja bahkan mungkin bosan. Mimin sangat menyayangkan anime lebih banyak mengikat penonton dengan genre Eecchinya yang terkesan berlebihan. Walau memang terkesan sebagai comedy (bagi mimin dan beberapa orang), bagi mimin sendiri hal itu tidak mampu mengangkat hypenya cerita isekai seperti halnya anime isekai lainnya seperti Overlord, MAR, SAO, Log Horizon, dsb. Jadi udah gak kaget lg kalo anime ini hanya mendapat rating seperti anime tier medium lainnya. Secara keseluruhan cukup menarik dan menyenangkan kok storynya buat sekedar mengisi waktu luang kita hehehehe.


Berikutnya masuk ke review animasi visual dan desain grafis. Mimin jarang sih denger nama studio yang menggarap anime ini. Setelah browsing2 mimin nemu sepertinya ini bukan studio yang besar seperti Sunrise, Madhouse, A-1 Pictures dsb. Tapi mimin mengapresiasi kualitas dari visual animasi yang disajikan oleh studio ini di dalam animenya. Walau memang terkesan biasa tapi mimin melihat kualitas visualnya jauh lebih baik daripada visual anime Black Clover yang sedang digarap oleh Studio Pierrot (sumpah mimin kasian sama ceritanya yang bagus tpi animasinya rusak). Balancenya gambar latar, baiknya penggambaran karakter, serta kualitas dari animasi ekspresi setiap karakternya disusun dengan baik sehingga tidak memunculkan celah keanehan di mata penonton.


Selanjutnya dari desain karakter, mimin sangat suka ya setiap karakter inti yang ada di dalam cerita anime ini. Mulai dari Diablo, sampai Rem dan Shera memiliki desain karakter yang bagus bagi anime2 yang memiliki genre seperti anime ini. Kesan Diablo yang cool dan kuat menjadi daya tarik yang sempurna bagi karakter dengan kekuatan yang besar, disisi lain ia juga memiliki karakter yang sadar bahwa sikapnya itu berlebihan tapi ia tidak bisa merubahnya ahhahaha jadi comedy gitu deh. Desain Rem dan Shera jujur mimin suka karena karakter mereka didesain dengan sangat sesuai untuk genre ecchinya wkwkwkwwk. Apalagi Shera beh oppainya itu lo wkwkwkwk. Overall mimin kasi nilai 8/10 deh ahhahaha.

Bagian terakhir adalah segi sound. Nah bagian ga boleh terlewatkan bagi mimin untuk di review. Mimin suka banget sama soundtracknya baik dari opening maupun endingnya. Terutama endingnya sih mimin suka banget hahahaha. Dari segi pengisi suara, sumpah mimin apresiasi banget pemilihan seiyuunya buat si Diablo. Pengisi suara Diablo bener-bener pas dengan karakter Raja Iblisnya, baik dari logat bicara, comedy, dsb. Pada episode pertama mimin udah apresiasi banget anime ini dari pengisi suaranya si Diablo itu.


Baik demikianlah review singkat Jadenime Story terhadap anime Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu. Secara keseluruhan, anime ini memiliki kualitas yang baik dan cukup rekomen menjadi tontonan kalian di kala waktu senggang. Dari pada sakit mata nonton Black Clover yang digarap Studio badut, mending nonton anime ini deh walau Studio Ajia-Do memang belum terkenal di mata para anime lovers.

Sekian dulu dari mimin, akhir kata selamat menonton dan have a nice day semuanya..... Semangat terus dan sampai jumpa lagi di review anime lainnya J

Credit to: robokoboto and ShuOuma (wall.alphacoder.com) for the images.


Comments

Popular posts from this blog

Review Saiunkoku Monogatari 2nd Season

Review Utawarerumono: Itsuwari no Kamen

Review Quan Zhi Gao Shou