Review Houseki no Kuni

Ohayou~ minna...... genki? hahahaha watashi mo genki desu

Okedeh kemaren mimin ga sempet update blog gara2 koneksi telkomnyet disini lagi bermasalah. Jadi setelah cukup lama mencari bahan untuk posting di blog akhirnya mimin mau update blog lagi hari ini hehehehe. Kali ini mimin akan mengangkat salah satu anime populer 2017 yang bisa dibilang antimainstream ya tapi bagi mimin ceritanya menarik. Emang anime apa sih? Menarik dari mananya? Okdeh untuk mempersingkat waktu kita langsung liat ke infonya dulu aja ya. Cekidot~

Judul: Houseki no Kuni (TV)
Genre: Action, Fantasy, Seinen
Rilis: 7 Oktober 2017
Type: TV
Status: Finished Airing
Episodes: 12
Score: 8,51 (My Anime List
Producers: Kodansha, TOHO animation
Studios: Orange

Source: Manga by Haruko Ichikawa


Judul anime ini Houseki no Kuni salah satu anime tahun 2017, tepatnya rilis pada fall, yang mana menoreh kepopuleran tidak terduga karena keunikannya. Unik? Yap unik!! Anime ini bisa dibilang unik karena pertama cerita yang ia angkat. Pada gambar diatas adalah salah satu karakter dalam anime dan ia adalah si protagonist Phos. Phos merupakan salah satu makhluk terbaru yang terlahir ke dunia ini dan meruapakan yang paling lemah diantaranya namun walau lemah ia tetap ingin berguna untuk kaumnya. Ceritanya apaan sih ini anime? Okedeh Penasaran kan Phos itu siapa hahahaha, langsung aja mimin cerita anime ini bercerita tentang apa ya.



Houseki no Kuni adalah sebuah anime yang bercerita tentang sebuah dunia (bilanglah bumi ya) setelah manusia punah dari peradaban. Pasti gak kebayangnya gimana jadinya dunia setelah ga ada manusia. Ya seperti dugaan mimin sih, dunia kembali seperti semula, tidak ada polusi, dimana-mana bersih dan makhluk hidup hidup bebas, lautnya juga bersih sekali lo, dan sejauh mata memandang terdapat sebuah pada rumput yang begitu luas bahkan sampai membuat mimin tercengang dengannya. Nah di dunia kemudian muncullah sebuah organisme baru yang lahir entah dari mana, mereka adalah makhluk abadi dan genderless dan terbentuk dari sebuah batu yang kita sebut sebagai "Batu Permata". Walau disebut genderless tapi bagi mimin mereka semua cewek kok, soalnya diliat dari wajah dan lekuk tubuhnya persis cewek semua bahkan seiyuunya cewek semua wkwkwkkw. Nah disini cerita yang diangkat mirip seperti survival game dimana para makhluk berlian/gems ini sedang diburu oleh makhluk yang mereka sebut sebagai lunarian (animasi bisa dibilang mengejutkan karena mengangkat ilustrasi seperti para dewa yang sering muncul dalam ilustrasi agama Budha dan Hindu). Nah ya inti ceritanya gitu deh mirip survival game, tapi kalo pengen tau ceritanya seperti apa dan ingin tau apa sih yang bikin mimin menikmati ya lebih baik kalian nonton sendiri aja deh hahahahahha (mimin ga terlalu suka spoiler)


Okedeh yuk kita lanjut apa lagi sih yang bikin anime ini unik selain dari ceritanya yang mengangkat kehidupan para makhluk berlian adalah tidak lain dari segi desaign grafis atau art yang digunakan. Asal kalian tau ya anime bukan anime biasa yang menggunakan 2D dalam animasinya, melainkan mneggunakan full effect 3D atau sering disebut CGI dalam seluruh animasinya. Mungkin beberapa dari kalian akan ragu dalam menonton karena artnya 3D tapi mimin berani jamin effect yang digunakan memiliki kualitas yang sama sekali berbeda dengan anime Kingdom pada season 1-nya. Kualitas effect yang digunakan bahkan diakui oleh para penggemar anime dan bahkan memperoleh perhargaan sebagai "anime dengan effect grafis terbaik sepanjang tahun 2017". 

Effect 3D yang digunakan benar2 detail mulai dari character design, coloring, bahkan motion karakter dalam animenya yang sering berkaitan dengan action battle antara gems dengan lunarian. Tidak hanya itu, bagi mimin, studio yang menganimasikan anime sangatlah totalitas. Bukan hanya mereka fokus pada objek karakter dalam anime tetapi juga fokus terhadap setiap motion yang mungkin terjadi di dalam anime seperti ombak di pantai, gelombang air di kolam, gerakan rerumputan yang terhembus angin, dan masih banyak lagi deh pokoknya sehingga dunia dalam anime ini terlihat sangat hidup bahkan sampai mata mimin tidak bisa teralihkan oleh keindahannya.


Review mimin kali ini cuman fokus di dua hal itu aja deh ya, soalmnya mimin ga begitu bisa komentar masalah soundnya karena mimin skip2 opening dan ending karena ga sabar melihat kelanjutan ceritanya wkwkwkwk. Kalo dari segi seiyuu sih mimin bisa bilang bagus lah ya, soalnya bisa membuat tiap karakter hidup dan menyatu dengan cerita dan latar yang dibuat.

Okedeh segitu aja review mimin terkait anime Houseki no Kuni. Kesimpulannya ya tidak lain adalah anime ini sangat rekomended buat kalian yang berencana menonton bahkan bisa juga ditonton bareng kaluarga lo. Apa yang bisa dipelajari dalam anime adalah mereka yang lemah tidak akan selalu menjadi yang terlemah, jangan pantang untuk berusaha karena mereka yang lemah punya cara sendiri untuk menjadi yang terbaik.

Akhir kata mimin ucapkan selamat menonton~ See you in the next post.

Credit to shadowjac (wall.alphacoders)

Comments

Popular posts from this blog

Review Saiunkoku Monogatari 2nd Season

Review Utawarerumono: Itsuwari no Kamen

Review Quan Zhi Gao Shou