Review No Game No Life: Zero

Ohayooouu minna...... Pagi2 gini jarang ya liat mimin apdet blog jadenime hahahaha

Mimin sekarng lagi gabut nungguin Mtnya AO jadinya nyambi nulis aja deh biar ada kerjaan hahahaha.

Okelah kemaren mimin udah ngereview animenya No Game No Life, kali ini mimin mau ngeriview prequelnya yang baru saja rilis tahun 2017 kemaren. Okelah untuk mempersingkat waktu yuk kita langsung aja cek infonya dulu di bawah ini.
Judul: No Game No Life: Zero
Genre: Game, Adventure, Comedy, Supernatural, Ecchi, Fantasy
Rilis: 15 Juli 2017
Type: Movie
Status: Finished Airing
Episodes: 1
Score: 8,81 (My Anime List
Producers: -
Studios: Madhouse
Source: Light Novel by Yuu Kamiya



No Game No Life: Zero adalah sebuah prequel dari anime No Game No Life. Anime berbentuk sebuah movie yang berdurasi +- 1jam 40 menit ini merupakan movie yang menceritakan dunia Dishboard, sebuah dunia yang didatangi Sora dan Shiro, pada masa peperangan ke-16 ras masih berkecamuk. Pada masa ini ras Imanity, para manusia, sangatlah tidak berdaya menghadapi para monster yang saling berperang dengan kekuatan sihirnya masing-masing dan terancam punah. Manusia pada masa selalu hidup bersembunyi dari ras2 lain untuk dapat bertahan hidup. Gampangnya ya teman2, kalo diliat dari covernya, movie kali ini akan mengisahkan kehidupan Sora, Shiro, dan Steph pada kehidupan mereka yang lalu. 

Cerita diawali oleh cerita Tet kepada Izuna sambil mereka bermain. Tet mulai menceritakan sebuah kisah ayng telah dianggap mitos/legenda oleh masyarakat sekarang tentang perang besar. Perang diawali oleh hancurnya kota manusia akibat perang antara ras ex-machina dengan dragon. Kemudian ras manusia mulai terancam punah. Sang tokoh utama Riku, seorang manusia, memimpin manusia yang tersisa dalam bertahan hidup serta mencari cara untuk menghentikan perang tersebut. Pada perjalanannya memetakan dunia satu persatu temannya telah mati demi dirinya dan umat manusia. Pada suatu ketika, saat Riku menjelajah sendirian di reruntuhan elf ia bertemu dengan salah satu ras ex-machina yang nanti akan disebut Schwi oleh Riku. Kemudian perjalan mereka berdua pun dimulai untuk menghentikan sebuah perang yang sangat gila, dengan melawan ke-16 ras secara keseluruhan.

Bagaimana? Penasaran dengan ceritanya? Ya makanya nontonlah wkwkwkwk.



Ceritanya ya maaa simple dan ga aneh2 ya. Bagi mimin sih ya biasa aja sih toh cuman flashback aja, tetapi apa yang menjadi kesukaan mimin adalah bahwa movie ini benar-benar dibuat dengan baik. Desain grafis yang digunakan tentunya tidak kalah wah jika dibandingkan dengan movie2 anime terkenal lainnya seperti Sword Art Online Ordinal Scale, Kimi no Na Wa, Koe no Katachi, Summer Wars, dsb. Apasih ayng wah dari movie ini adalah berbeda dengan serial no game no life yang menggunakan "game" untuk menyelesaikan konflik, disini Riku dan Schwi harus berhati-hati dalam melangkah karena seluruh ras boleh menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyelesaikan konflik atau dengan kata lain penghancuran itu diizinkan. Oleh karena itu yang menjadi daya tarik mimin di movie kali ini memang bukan kehebatan Riku dkk dalam perang strategi melainkan adanya battle2 action epic yang akan disajikan didalam movie. Pertarungan tersebut tentunya sangat didukung dengan effect animasi yang digunakan sehingga battle yang disajikan menarik untuk diikuti. 

Saat mengikuti berjalannya movie ini kalian akan disuguhkan dengan berbagai karakter yang tidak asing bagi kalian semua yang sudah menonton serialn TVya No Game No Life. Pada movie ini kita juga akan disuguhkan beberapa ras lainnya yang termasuk kedalam peringkat seperti halnya rasnya Jibril dan Ex-machina yang ditunjukkan Shcwi. Kesimpulannya sih dari movie ini kita bisa melihat secara lebih jelas bagaimana keadaan dunia game Dishboard ini sebelum era menggunakan game untuk menyelesaikan setiap konflik yang ada dimulai. 

Dari segi sound seperti biasa tidak ada masalah karena setiap komponen dan timing penggunaan sound baik itu soundtrack ataupun sound effect saat battle dimulai sudah tepat. Mimin hanya menyayangkan untuk pengisi suara Riku dkk. yang mengunakan suara asli dari Sora dkk. Yah walaupun begitu, dengan pengisi suara tersebut dapat menghayati pengkarakteran Riku dkk. sebagai pendahulu atau kehidupan masal lau dari Sora dkk.

Okdeh demikian review yang dapat mimin sampaikan terhadap No Game No Life: Zero. Akhir kata mimin ucapkan Happy Watching and See You Again Desu~

Credit tio: RyuZu (wall.alphacoders.com)

Comments

Popular posts from this blog

Review Saiunkoku Monogatari 2nd Season

Review Utawarerumono: Itsuwari no Kamen

Review Quan Zhi Gao Shou