Review Sora yori mo Tooi Basho

Hai hai hai semua sahabat jadenime story yang berbahagia. Jumpa lagi bersama mimin di review anime oleh jadenimestory. Kali ini lagi lagi mimin akan mereview salah satu anime yang tayang pada musim winter 2018 kemarin. Tidak berbeda dengan dua artikel sebelumnya, anime satu ini juga mengusung genre slice of life, jadi ya drama gitu deh hanya saja kali ini isinya adventure lo teman2 hehehehe. yuk langsung aja kita cek dulu infonya beerikut ini. Cekidot~ 

Judul: Sora yori mo Tooi Basho

Genre:  Adventure, Slice of Life

Rilis: 2 Januari 2018

Type: TV

Status: Finished Airing

Episodes: 13

Score: 8,65 (My Anime List) 

Producers: Media Factory, Movic, AT-X, Sony Music Communications, Docomo Anime Store, Kadokawa Media House, Kadokawa, NewGin, Crunchyroll SC Anime Fund

Studios: Madhouse

Source: Original Series by Atsuko Ishizuka

Pertama-tama tentunya diawali sama sinopsis ya walaupun mimin gtw mau nulis sinopsisnya kek gimana karena mimin juga ga suka kalo comot dr sinopsis aslinya. Okelah yuk mulai aja, anime ini berkisah tentang perjalanan 4 orang perempuan yang masih anak SMA ke antartika. Antartika? Iyap antartika, tempat diujung selatan planet bumi yang dipenuhi oleh es. Ceritanya berawal dari karakter yang disapa Kimari seorang siswi SMA yang tiba2 ingat kalau ia ingin menikmati masa muda dengan melakukan sesuatu seperti pergi jalan2 ke sebuah tempat yang jauh. Tetapi pada saat iya ingin pergi sendiri, dia tidak memiliki keberanian untuk itu dan akhirnya batal wkwkwkwk. Suatu hari tanpa sengaja ia bertemu dengan Shirase seorang siswi SMA yang bersekolah di satu sekolah dengannya. Shirase berkeinginan untuk pergi ke antartika untuk pergi ke tempat ibunya meninggal pada ekspedisi 3 tahun lalu. Pada akhirnya Kimari pun memutuskan untuk ikut dengannya. Di perjalanan untuk bisa pergi ke antartika mereka pun bertemu dengan Hinata dan Yuzu dan akhirnya memustuskan untuk pergi berempat. Idih jelek ya sinopsisnya wkwkwkwk, ya maklum ya mimin tidak pandai mendeksripsikan sesuatu lewat kata2.

Hal pertama yang akan mimin review seperti biasa adalah bagian cerita. Jujur saja ada satu kata yang terpikir oleh mimin tentang anime ini yaitu "Menarik". Gimana ndak menarik ya, jarang2 sekali ada anime slice of life yang digarap dengan cerita berupa drama yang mengusung genre berupa adventure atau petualangan/perjalanan. Biasanya kalo slice of life itu ya isinya drama, ada yang romance ada juga yang ndak seperti misalnya kehidupan sehari-hari kayak Gin no Saji gt ya. Overall anime tipe2 drama gini isinya ya gitu2 aja jadinya mimin udah biasa bahkan bosen kalo misalnya tidak ada ciri khas dari anime itu. Nah yang menjadi ciri khas drama satu ini adalah perjalanan menuju antartika. Awalnya pasti beberapa penonton akan terbayang bagaimana jika diri mereka bisa pergi kesana, pasti keren, wow pasti seru, dan lain sebagaianya. Yak diawal saja anime sudah mampu meliarkan imajinasi para penonton dan mengajak mereka masuk ke dalam cerita yang disajikan. Tidak hanya alur cerita saja yang menarik, banyak bagian mengharukan juga yang akan mengaduk2 emosi dari para penonton sepanjang mengikuti cerita anime ini sehingga tidak akan merasa hambar saat menonton. Selain momen mengharukan, anime ini juga akan mememperlihatkan salah satu bentuk atau gambaran seorang sahabat sejati dan yang mana yang bukan serta opini tim produser tentang tentang apa itu arti seorang "Teman"/"Sahabat".

Selanjutnya masuk ke bagian character design. Tema anime ini adalah ekspedisi kan ya, nah tentunya karakter yang akan disajikan tidaklah sedikit. Selain 4 orang siswi SMA yang menjadi main character, anime ini akan menyuguhkan banyak karakter menarik sepenajang ceritanya agar tidak membuat para penonton bosan. Character design favorit mimin untuk anime tidak lain adalah "Yuzu" desu~ hohohoho. Karakter seorang gadis muda yang manis dan fashionable itu adalah salah satu gadis idaman mimin lo teman2 wkwkwkwk. 

Berikutnya masuk ke review art dan desain grafis deh. Sebenernya ga tau mau ngereview apa dari bagian ini karena mimin sendiri tidak menemukan sesuatu yang istimewa dari grafis yang digunakan dalam anime ini (mungkin reviewer lain beda ya). Mimin selalu mencari anime yang memiliki setidaknya latar tempat yang indah, nah sayangnya mimin tidak menemukan hal itu dalam anime ini. Okelah memang antartika itu punya keindahan tersendiri, namun sayangnya mimin tidak melihat hal itu dari anime ini, sehingga memang sayang sekali bagi mimin karena kurang menikmati bagian itu. Walaupun begitu anime ini masih banyak nilai plus nya lo ya di bagian lain, terutama "cerita"-nya. Overall desain grafisnya ga jelek kok teman2, justru sebaliknya, bagus kok hanya saja ya itu ada hal yang kurang kalo menurut mimin jadenime. 

Kemudian review terakhir adalah bagian sound. Satu hal yang menarik perhatian mimin adalah banyaknya nama2 besar seiyuu yang menjadi pengisi suara dalam anime ini ya walaupun mimin ga begitu kenal dengan dunia seiyuu yak wkwkwkwk. Bagian ost opening dan ending juga digarap dengan sangat baik dan lagunya menarik untuk didengar oleh para penggemar lagu anime seperti mimin wkwkwkwk. Lagu opening gak terlalu semangat dan instrumennya gak kayak Yuru Camp yang tergolong beat, hanya saja ya cocok lah dengan gambar opening yang disajikan. Berbeda dengan opening, lagu ending anime sangat bagu bagi mimin, setiap kali mimin mendengar lagu ini pasti langsung menghela nafas dan berkata "yah selesai". Lagu endingnya benar-benar pas untuk menandakan berakhirnya episode tiap minggunya dan benar-benar bikin penonton ga sabar untuk melihat lanjutannya minggu depan.

Yakk demikianlah review singkat dari mimin jadenime story terkait anime winter 2018 berjudul "Sora Yori Mo Tooi Basho" atau yang sering disapa Yorimoi. Bagi mimin anime ini adalah anime dengan "The Best Original Story" di tahun 2018 sejauh ini. Anime ini sangat recomended bagi kalian yang ingin mengisi waktu luang dan juga anime yang cocok untuk ditonton bersama keluarga apalagi teman dan sahabat kalian. 

Akhirnya sampai juga di penghujung artikel. Akhir kata kata selalu mimin ucapkan Happy Watching and See You Again desu~

Credit to: coldwolf, ivan_silverplate, and RyuZu (wall.alphacoders.com) for the images