Review Saiunkoku Monogatari
Halooo Sobat Jadenime
Story.....
Tak terasa hari sudah
siang ya hehehhe. Di Malang sekarang lagi cerah2nya sih tpi entah kenapa dingin
wkwkwkwk. Di daerah kalian gimana? Mudah2an ga hujan aja ya soalnya udah bukan
musimnya lagi. Kalo di Bali kemarinentah kenapa kok malah hujan terus ya
wkwkwkwk. Oke..... hari ini mimin bakal mereview salah satu favorit mimin yang
bergenre shoujo alias berfokus pada karakter perempuan. Berbeda dengan reviewe
anime mimin beberapa hari belakangan ini, pada review kali ini mimin akan
membawakan atau mereview anime yang bisa dibilang lawas alias jadul yang mana
rilis pada tahun2 dibawah 2010. Anime apa sih yang bakal mimin review kali ini,
Yuk kita cek dulu infonya berikut ini.
Judul: Saiunkoku Monogatari
Genre: Adventure, Fantasy, Comedy, Romance, Historical, Drama
Rilis: 8 April 2006
Type: TV
Status: Finished Airing
Episodes: 39
Producers: NHK, Sogo Vision
Studios: Madhouse
Source: Light Novel by Sai
Yukino
Anime Saiunkoku
Monogatari ini menceritakan tentang kisah seorang putri bangsawan, Kou Shurei,
yang memiliki cita2 untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (kalo dikerajaan
mimin ga tau sebutannya apa jadi pakai ini aja ya sementara :v). Kou Shurei memang
putri bangsawan, namun bukan keturunan dari keluarga utama tetapi tetap saja ia
memiliki rupa yang cantik (kalo menurut mimin), bakat serta kompetensi yang
hebat dan bahkan tidak akan kalah oleh laki2. Keluarga Shurei bisa dibilang
miskin ya walau ia termasuk keluarga terpandang, hal itu terjadi karena keuangan
mereka digunakan dengan susah payah untuk membantu rakyat yang tengah mengalami
krisis akibat kelalaian raja dan para bangsawan dan negri pun jatuh kedalam
kegelapan. Banyak rakyat pun akhirnya meninggal dunia pada masa kelam tersebut.
Sebagai saksi momen itulah yang menjadikan motivasi Shurei untuk menjadi
seorang PNS dimana ia dapat secara langsung berkecimpung kedalam politik
kerajaan dan sedikit demi sedikit untuk membantu rakyat. Sayangnya wanita tidak
diperbolehkan untuk masuk ke dalam dunia politik. Akankah Shurei mampu
menggapai cita2nya? Yap kalian tonton aja animenya hahahaha.
Awalnya ceritanya
terlalu straight ya guyss jadi mungkin kalian bingung karena diawal cerita
Shuurei langsung didatangi pak tua untuk ditawari pekerjaan sebagai istri raja
yang baru, dimana si raja itu tidak mau bekerja padahal dia punya kekuasaan dan
kekuatan untuk merubah negeri menjadi lebih baik. Dari sinilah perjuangan
Shuurei dimulai dan tentunya karena anime Shoujo kisah romance pastinya kisah
cinta ada donk ya hahahaha. Yap kisah romantis disini ada kok, jelas karena
karakter utamanya perempuan ya gaess dan sepanjang cerita kalian akan melihat
karakter cowok ganteng hahahaha.
Anime ini memiliki
tema cerita berupa kerajaan yang sangat jarang ditemukan dan memiliki cerita
yang bagus. Saiunkoku Monogatari adalah salah satu anime tersebut yang memiliki
cerita yang sangat bagus. Meski ini adalah anime, overall cerita yang
ditayangkan sangat mirip dengan kesukaan para perempuan saat ini yaitu Drama
Korea. Oleh karena itulah yang menjadikan anime ini kurang populer padahal
memiliki cerita yang apik seperti halnya Akatsuki no Yona. Berbeda dengan anime
shoujo lainnya, anime ini tidak akan berfokus pada romance yang disajikan
tetapi lebih ke arah pribadi Kou Shuurei dan perjuangan di kehidupannya. Meski
begitu, kisah romantis tentunya tidak akan luput dari keseluruhan cerita ya
teman2. Sekilas mimin menonton anime, mimin berpikir bahwa ceritanya bagus dan
menarik karena tidak mulu2 membahas percintaan tetapi lebih membahas perjuangan
seorang wanita itu sendiri. Jadi, pada saat kalian menonton anime ini kalian
akan serasa menonton kisah yang mirip seperti kisah Ibu Kita Kartini di mana ia
berjuang untuk memperjuangkan hak dari para perempuan atau yang sering kita
sebut sebagai “emansipasi wanita”. Tidak hanya itu saja, Kou Shuurei tentunya
tidak akan menemui jalan yang mudah dalam mencapai cita2nya, disitulah banyak
bagian menarik ayng muncul dimana ia akan menjadi sosok yang memperlihatkan
sebuah “Pemimpin yang benar-benar tulus mengedepankan kepentingan rakyat
ketimbang kepentingannya sendiri”. Overall mimin berani memberikan nilai 10/10
untuk kualitas dari cerita anime ini yang sayangnya mimin tidak bisa memberikan
nilai lebih dari itu hehehehe.
Setelah membahas
cerita seperti biasa kita akan membahas desain grafis dan animasi. Perlu
diperhatikan bahwa anime Saiunkoku Monogatari ini bukanlah anime jaman sekarang
jadi kita harus menilainya sesuai dengan taraf anime pada jaman itu. Meski
tergolong anime lawas, kualitas grafis yang digunakan selama penayangan bisa
disandingkan sejajar dengan kualitas animasi saat ini. Studio Madhouse emamng
menjadi salah satu studio yang selalu memberikan kualitas yang total dalam
mengadaptasikan karya apapun menjadi sebuah serial anime ataupun movie. Sama
seperti halnya anime garapan studio Madhouse lainnya, Saiunkoku Monogatari juga
memiliki spesialiasi grafis yang sangat baik dari segi character design. Tidak diragukan
lagi bahwa chara design dari anime ini telah mencapai kualitas terbaiknya dan
itu benar2 terlihat dari tanggapan penonton (salah satunya saya). Selain chara
design kecantikan desain grafis juga terlihat dari gambar latar. Desain
bangunan, pemandangan, cuaca, coloring, efek, dan lain sebagainya telah
memperlihatkan kualitas terbaiknya untuk memberikan kecantikan bagi keseluruhan
cerita. Kemudian dari segi animasi juga tidak ada masalah. Animasi yang dibuat
jika kita melihat waktu pembuatan anime ini. Animasi aksi pertarungan, efek
kamera, komedi seluruhnya bisa dikatakan baik. Walapun baik animasi masih
memiliki beberapa celah kekurangan yang mungkin akan dirasakan penonton sembari
menonton, seperti ekspresi character, timing event, dan perpindahan scene yang
kurang halus atau terkesan tiba2. Meski begitu overall bagian ini mimin berikan
nilai 8/10.
Review bagian
terakhir adalah sound. Segala aspek sound dari anime ini tidak perlu
dipertanyakan lagi kualitasnya. Cast pengisi suara secara keseluruhan sudah
bagus melihat dari bagaimana mengekspresikan setiap karakter sesuai dengan
kondisinya masing2 termassuk bagian komedinya hahhaha. Lagu opening dan ending
yang digunakan benar-benar bagus dan sangat menyenangkan untuk didengar.
Terakhir bagian paling mengesankan dari segi sound adalah in-sound anime dan suara
efek. Shuurei di desain menjadi sebuah akrakter ayng memilii kemampuan
memainkan erthu (sejening isntrumen musik tapi mimin ga pernah tau sebutan di
indony apa :v) dengan baik sehingga banyak scene yang memperlihatkan ia
memainkan alat musik tersebut. Meski tanpa adanay lyric lagu, melodi dari suara
permainan Shuurei sangat menyenangkan untuk didengar setiap kali scene itu
terjadi. Oleh karena itu, khusus untuk aspek sound mimin berani memberikan
nilai 9/10.
Demikianlah review Jadenime
Story terhadap anime Saiunkoku Monogatari. Anime ini sangat mimin
rekomendasikan kepada para anime lover yang menyukai anime bertema kerajaan
ataupun shoujo romance. Bagi kalian yang suka nonton drama korea yang bertema
kerajaan pastinya juga akan suka dengan anime ini. Terkait enjoyment mimin
memberikan nilai sempurna 10/10 karena entah sudah berapa kali mimin nonton
anime ini tapi tetap saja bagus.
Akhir kata mimin
ucapkan Happy Watching dan sampai jumpa di review anime Jadenime Story
selanjutnya~
Credit to: darkness (wall.alphacoders.com) for the images
Comments
Post a Comment